Melakukan pemberian obat dan mengambil spesimen sampel pada hewan uji d. Cara pemberian obat serta tujuan penggunaannya adalah sebagai berikut anief, 2000. Pemberian rektal dilakukan untuk memperoleh efek lokal seperti konstipasi dulkolax supp, hemoroid anusol, pasien yang tidak sadar kejang stesolid supp. Konsep dan tehnik pemberian obat dalam keperawatan ilmu. Sep 10, 2011 september 10, 2011 agustus 24, 2017 hmkuliah farmakologi cara pemberian obat, dosis obat, efek samping obat, injeksi obat, peran perawat, waktu paruh pengetahuan dan ketrampilan dalam pemberian obat sebagai bagian dari penatalaksanaan medis terhadap pasien atau klien dibutuhkan untuk mencapai tujuan terapi. Cara atau rute pemberian obat harus tepat dan benar. Ada dua rute utama dari pemberian obat, enteral dan parenteral. Efek lintas pertama bbrp obat mengalami metabolisme di hati atau vena portal sebelum. Cabut ujung sediaan dari hidung dan kepala dimiringkan ke depan sehingga posisi kepala diantara lutut. Memberikan suatu obat melalui muut adalah cara pemberian obat yang paling umum tetapi paling bervariasidan memerlukan jalan yang paling rumit untuk mencapai jaringan. Pemberian obat kepada pasien dapat dilakukan melalui beberapa cara diantaranya. Pemberian obat oral merupakan cara pemberian obat yang paling umum dilakukan. Sublingual adalah obat yang cara pemberiannya ditaruh di bawah lidah. Saluran nafas memiliki epitel untuk absorpsi yang sangat luas, dengan demikian berguna untuk pemberian obat secara lokal pada salurannya, misalnya salbotamol ventolin, combivent, berotek untuk asma, atau dalam keadaan darurat misalnya terapi oksigen.
May 31, 2017 setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan dapat memahami tentang proses pemberian obat dengan benar. Pemberian obat secara topikal adalah pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Pemberian obat melalui intramuskular pemberian obat dengan cara memasukan obat ke dalam jaringan otot. Cara pemberian obat melalui oral mulut, sublingual bawah lidah, rektal dubur dan parenteral tertentu, seperti melalui intradermal, intramuskular, subkutan, dan intraperitonial, melibatkan proses penyerapan obat yang berbedabeda. Pemberian obat ikut juga dalam menentukan cepat lambatnya dan lengkap tidaknya resorpsi suatu obat. Terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral. Cek instruksi dokter untuk memastikan nama obat, daya kerja dan tempat pemberian. Kecepatan absorbsi obat di sini berpengaruh terhadap onsetnya sedangkan kelengkapan absorbs obat berpengaruh terhadap durasinya misalnya lengkap atau tidaknya obat yang berikatan dengan reseptor dan apakah ada factor. Pemberian obat secara bukal adalah memberikan obat dengan cara meletakkan obat diantara gusi dengan membran mukosa diantara pipi. Dalam pemberian obat ada beberapa hal yang harus di perhatikan demi meminimalisir kesalahan di antaranya. Obat topikal sesuai yang dipesankan krim, salep, lotion, lotion yang mengandung suspensi, bubuk atau powder, spray aerosol 10.
Cara pemberian obat obat diberikan dengan berbagai macam cara per oral, per rectal, parenteral, topical, dll. Lokasi penyuntikan adalah pada daerah paha vastus lateralis, ventrogluteal dengan posisi berbaring, dorsogluteal posisi tengkurap, atau lengan atas deltoid. Tidak ada fase absorpsi dalam pemberian obat secara intravena karena obat langsung masuk ke dalam vena, onset of action cepat, efisien, bioavailabilitas 100 %, baik untuk obat yang menyebabkan iritasi kalau diberikan dengan cara lain, biasanya berupa infus continue untuk obat yang waktuparuhnya pendek joenoes, 2002. Pemberian obat secara oral adalah rute pemberian obat yang paling mudah dan biasa digunakan karena kemudahan pemberiannya, kepatuhan pasien yang. Macammacam cara pemberian obat injections of science. Oral memberikan obat lewat mulut paling umum obat akan melalui jalur paling kompleks dan lama sampai pada organ target obat akan diserap di saluran cerna. Responden pada penelitian ini adalah perawat ruang rawat inap yang berperan dalam pemberian obat. Setelah memberikan obat, langsung di paraf dan diberi nama siapa yang memberikan obat tersebut. Penetapan cara pemberian dan aturan dosis yang tepat a. Semprotkan obat dengan cara menekan alatwadah, dan hisap pelahanlahan. Tehnik cara pemberian obat berbagi beragam informasi. Cara pemberian obat yang benar seklaigus tepat akan memberikan efek dan dampak yang bagus dan efektif kepada proses penyembuhan penyakit yang sedang diderita.
Hal yang diperlukan dalam menentukan cara pemberian obat. Mar 01, 2018 pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Prinsip dalam pemberian obat bagi perawat kita sebagai perawat sangat penting memiliki pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat. Apr 23, 20 terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral. Tenaga kesehatan, utamanya perawat sebagai ujung tombak layanan di bangsal rawat inap diharapkan memiliki pengetahuan prinsipprinsip dasar pemberian obat. Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat. Tergantung dari efek yang diinginkan, yaitu efek sistemik di seluruh tubuh atau efek lokal setempat dapat dipilih di antara berbagai cara untuk memberikan obat. Tujuan pemberian obat dengan cara ini adalah agar absorpsi obat lebih cepat. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbsi lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan secara topical atau oral. Pemberian obat perektal memiliki efek yang lebih cepat dibandingkan pemberian obat dalam bentuk oral, namun sayangnya tidak semua obat disediakan dalam bentuk supositoria. Menganalisis efek obat hipoglikemia oral dan obat hipokolestrolemia 6. Subkutan di bawah kulit intramuskular dalam otot intravena dalam pembuluh darah intratekal sekitar sumsum tulang belakang suatu obat dapat dibuat atau diproduksi dengan cara yang memperpanjang penyerapan obat dari tempat suntikan selama berjamjam, hari, atau lebih lama. Lasix tab, 1 x 40 mg jcmd a lasix inj, 1 x 40 mg iv. Perawat dituntut tepat dan terampil dalam memberikan obat tidak sekedar memberikan injeksi obat melalui pembuluh darah atau memberikan pil untuk diminum namun juga mengobservasi pemberian obat tersebut dengan respon pasien.
Kelemahan dari pemberian obat secara oral adalah efek yang timbul biasanya lambat, tidak efektif jika pengguna sering muntahmuntah, diare, tidak sabar, tidak kooperatif, kurang disukai jika rasanya pahit. Pemberian dengan suntikan parenteral meliputi rute berikut. Jenis obat yang lazim diberikan secara sc vaksin narkotik heparin obat obatan pre operasi insulin 5. Berikut ini adalah kumpulan jurnal pendidikan anak usia dini pdf yang merupakan kumpulan file dari berbagi sumber jurnal nasional, tentang pemberian obat pada anak yang bisa bapakibu gunakan dan diunduh secara gratis dengan menekan tombol download biru dibawah ini. Akan tetapi, klien perlu diberi penjelasan bahwa obat harus diletakkan di antara gusi dan selaput mukosa pipi sampai seluruh obat. Ulangi prosedur untuk lubang hidung yang lain, jika diperlukan. Apr 28, 2018 memberikan suatu obat melalui muut adalah cara pemberian obat yang paling umum tetapi paling bervariasidan memerlukan jalan yang paling rumit untuk mencapai jaringan. Pemberian di lakukan dengan menggunakan prinsip lima tepat yakni tepat nama pasien,tepat nama obat,tepat dosis obat,tepat cara pemberian,dan tepat waktu pemberian. Sedangkan cara subcutan merupakan cara pemberian obat yang melalui bawah kulit dan terdapat banyak lapisan kulit sehingga untuk menghasilkan efek atau dapat terabsorbsi lama. Pemberian obat kepada pasien terdapat beberapa cara,yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vaginal, kulit, mata, telinga dan hidung. Lokasi penyuntikan pada daerah paha vastus lateralis, ventrogluteal pasien harus dalam posisi miring, dorsogluteal pasien harus telungkup dan deltoid lengan atas. Pengetahuan prinsip 12 benar cara pemberian obat ilmu. Obat dapat diberikan dengan berbagai cara disesuaikan dengan kondisi pasien, diantaranya. Pemberian secara parenteral yang lain, seperti melalui intravena, intraarteri, intraspinal dan intraseberal.
Informasi yang disampaikan dalam bahasa yang jelas dan lugas misalnya mengenai cara pemberian obat tetes mata pada anak atau cara menggunakan inhaler aerosol, seringkali tidak dapat diperoleh dengan mudah. Pada setiap rute pemberian obat memperlihatkan besar bioavailabilitas yang berbeda, seperti yang terlihat pada tabel berikut. Pengertian pemberian obat secara intramuskular adalah pemberian obat cairan dengan cara dimasukkan langsung kedalam otot muskulus. Sebab ada jenisjensi obat tertentu yang tidak bereaksi jika diberikan dengan cara yang salah. Farmakologirute pemberian obat wikibuku bahasa indonesia. Tehnik cara pemberian obat tehnik cara pemberian obat bagi setiap tenaga kesehatan yang dalam kesehariannya berhubungan dengan pemberian obat, maka tentunya tehnik dan macam cara pemberian obat harus sudah dikuasai secara benar dan tepat. Menjelaskan dan memahami obat obatan yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan dan khasiat masingmasing obat obatan yang. Di lakukan dalam program pemberian insulin yang di gunakan untuk mengontrol kadar gula darah 4. Cara pemberian obat ditentukan terutama oleh sifatsifat obat misalnya, air atau kelarutan lipid, ionisasi, dll dan dengan tujuan terapi misalnya, keinginan onset cepat tindakan atau kebutuhan untuk administrasi jangka panjang atau pembatasan untuk situs lokal. Kesalahan ini terjadi oleh beberapa pengaruh atau aspek misalnya berat badan yang tidak ditimbang dan pemberiaan obat rata menggunakan dosis yang sama, begitu juga hasil. Dalam pemberian obat ada halhal yang perlu diperhatikan, yaitu indikasi dan kontra indikasi pemberian obat. Tujuan praktikum mahasiswa dapat mengenal cara dan rute pemberian obat, mengetahui pengaruh rute pemberian obat terhadap efek farmakologi, memahami konsekuensi praktis dari pengaruh rute pemberian obat, mengenal manifestasi berbagai efek obat yang diberikan.
Tujuan terapi kondisi pasien sifat fisikakimia obat bioaviabilitas obat manfaat untungrugi pemberian obat. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topikal pada kulit adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep. Faktor yang menentukan pemberian rute terbaik ditentukan oleh keadaan umum pasien, kecepatan respon yang diinginkan, sifat kimiawi dan fisik obat, serta tempat kerja yang diinginkan. Berikut ini adalah kumpulan jurnal pendidikan anak usia dini pdf yang merupakan kumpulan file dari berbagi sumber jurnal nasional, tentang kontraindikasi pemberian obat pada anak yang bisa bapakibu gunakan dan diunduh secara gratis dengan menekan tombol download biru dibawah ini. Dalam pemberian obat kumur pasien disarankan untuk berkumur dengan obat yang telah ditentukan, siapkan pula wadah untuk membuang cairan kumur.
Di samping faktor formulasi, cara pemberian obat turut menentukan cepat atau lambatnya dan. Prinsip pemberian obat perawat harus terampil dan tepat saat memberikan obat, tidak sekedar memberikan pil untuk diminum oral atau injeksi obat melalui pembuluh darah parenteral, namun juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat tersebut. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat makalah. Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Obat dapat diberikan melalui sejumlah rute yang berbeda. Tujuannya yaitu mencegah efek lokal dan sistemik, untuk memperoleh aksi kerja obat yang lebih cepat dibandingkan secara ora, dan untuk menghindari kerusakan obat. Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat. Menganalisis efek farmakokinetik obat pada hewan uji 3. Asosiasi cara pemberian obat dengan onset dan derajat klinis reaksi hipersensitifitas akutanafilaksis pada penderita yang dirawat di rsup sanglah. Kontraindikasi pemberian obat pada anak jurnal doc. Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk saraf, misalnya pada bokong dan kaki bagian atas atau pada lengan bagian atas.
Menganalisis efek obat analgetik dan antipiretik 4. Pengetahuan dan ketrampilan dalam pemberian obat sebagai bagian dari penatalaksanaan medis terhadap pasien atau klien dibutuhkan untuk mencapai tujuan terapi. Akan tetapi, klien perlu diberi penjelasan bahwa obat harus diletakkan di antara gusi dan selaput mukosa pipi sampai seluruh obat habis diabsorbsi. Insulin pemberian insulin terdapat dua tipe larutan, jernih dan keruh. Obat dapat diberikan peroral, sublingual, parenteral, topikal, rektal.
Pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat sangat penting dimiliki oleh perawat. Pemberian obat dengan cara memasukan obat ke dalam jaringan otot. Cara pemberian obat dapat mempengaruhi onset dan durasi dimana hubungannya dengan kecepatan dan kelengkapan absorbsi obat. Untuk cara pemberian obat ini relatif aman, praktis dan ekonomis. Laporan farmakologi rute pemberian obat ernawati 1993.
Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat. Menjelaskan dan memahami konsep dasar pemberian obat 2. Aug 08, 2015 cara atau rute pemberian obat harus tepat dan benar. Lampiran ini merupakan petunjuk praktis penggunaan obat yang berisi tentang petunjuk praktis penggunaan berbagai bentuk sediaan obat secara. Pemberian obat intramskular dilakukan dengan cara memasukan obat kedalam jaringan otot.
506 193 283 97 1335 364 906 1215 945 699 1041 847 965 912 968 1252 346 844 257 804 1432 1244 545 609 1141 306 1233 1217 721 1339 1167 1017 591 292 1120 1263 1224 1309 637 795 174 996